Dewan HAM Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengutuk tindakan tentara Israel yang menyerang kapal Mavi Marmara. Sebuah tim pencari fakta dibentuk untuk mengusut insiden yang menewaskan 10 orang tersebut. (versi tentara Israel 10 orang tewas, sedang versi relawan banyak yang tewas dan mayatnya dibuang ke laut oleh tentara Israel).
Dewan HAM PBB sepakat untuk membentuk Tim Pencari Fakta independen untuk mencari apakah ada pelanggaran hukum internasional terkait penyergapan Israel terhadap misi kapal yang berlayar untuk misi kemanusiaan.
Dalam resolusi yang diajukan Pakistan sebagai perwakilan OKI dan Sudan sebagai perwakilan Liga Arab, Dewan HAM PBB melalui voting 32 dari 47 anggotanya sepakat mengutuk tindakan Israel sebagai tindakan keterlaluan.
Dewan HAM juga memutuskan untuk mengirim sebuah misi independen pencari fakta internasional untuk menyelidiki pelanggaran hukum internasional dalam serangan itu. Tim ini akan ditunjuk oleh Presiden Dewan HAM PBB yang juga diplomat Belgia Alex Van Meeuwen, dimana negara ini bersama dengan empat anggota Uni Eropa lainnya abstain dalam pemungutan suara. Ternyata tim pencari fakta ini ditolak kehadirannya di Israel.
Daripada PBB hanya mengecam / mengutuk alangkah baiknya kalau PBB dengan Pasukan Keamanan PBB mengambil alih atau mengawal relawan yang ingin menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Jika dengan langkah tersebut masih tak ada nyali, LEBIH BAIK BUBARKAN PBB !
Dewan HAM PBB sepakat untuk membentuk Tim Pencari Fakta independen untuk mencari apakah ada pelanggaran hukum internasional terkait penyergapan Israel terhadap misi kapal yang berlayar untuk misi kemanusiaan.
Dalam resolusi yang diajukan Pakistan sebagai perwakilan OKI dan Sudan sebagai perwakilan Liga Arab, Dewan HAM PBB melalui voting 32 dari 47 anggotanya sepakat mengutuk tindakan Israel sebagai tindakan keterlaluan.
Dewan HAM juga memutuskan untuk mengirim sebuah misi independen pencari fakta internasional untuk menyelidiki pelanggaran hukum internasional dalam serangan itu. Tim ini akan ditunjuk oleh Presiden Dewan HAM PBB yang juga diplomat Belgia Alex Van Meeuwen, dimana negara ini bersama dengan empat anggota Uni Eropa lainnya abstain dalam pemungutan suara. Ternyata tim pencari fakta ini ditolak kehadirannya di Israel.
Daripada PBB hanya mengecam / mengutuk alangkah baiknya kalau PBB dengan Pasukan Keamanan PBB mengambil alih atau mengawal relawan yang ingin menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Jika dengan langkah tersebut masih tak ada nyali, LEBIH BAIK BUBARKAN PBB !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar